Review Buku Memuliakan Tanah Suci - Menyemai Akhlak, Menjaga Adab




Minggu lalu, books on a blog mendapat kiriman sebuah buku yang berjudul Memuliakan Tanah Suci - Menyemai Akhlak, Menjaga Adab.

Ditulis oleh DK Wardhani dan diilustrasikan dengan sangat indah oleh Dian Yusnita, buku ini menghadirkan pengalaman di Tanah Suci dari sudut pandang seorang anak bernama Nehaya. Ia pergi menunaikan umrah bersama keluarganya - Ayah, Ibu, dan Jauhari kakaknya. Melalui mata Nehaya, kita bisa ikut melihat segala hal dengan takjub - dari ka'bah yang megah, suara do'a yang menggema, hingga indahnya suasana kota. Nehaya menjadi cermin bagi pembaca kecil: polos, ingin tahu, dan tulus dalam mencari makna.

DK Wardhani menulis dengan bahasa yang lembut namun sarat makna. Ia menjelaskan tata cara umrah dan ibadah haji, juga adab yang perlu dijaga di Tanah Suci, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga ucapan, hingga menghormati sesama jamaah. Namun, semua itu tidak terasa seperti aturan kaku, justru disampaikan lewat pengalaman dan perasaan Nehaya yang belajar menghargai kesucian tempat dan waktu.

Buku ini juga memperkenalkan beberapa masjid bersejarah di Mekkah dan Madinah, lengkap dengan penjelasan kecil yang informatif. Pembaca seolah diajak berjalan bersama nehaya dan keluarganya, menelusuri tempat-tempat penuh makna sambil belajar tentang sejarah dan nilai-nilai akhlak yang menyertainya.

Yang membuat buku ini begitu memikat adalah ilustrasi karya Dian Yusnita. Dengan teknik sketsa dan cat air, setiap halaman seperti gelaran lukisan yang sangat indah. Warna-warna cantik yang diguratkan Dian, menangkap suasana spiritual Tanah Suci dengan cara yang menyentuh. Bayangan jamaah bertawaf, langit sore, hingga cahaya lampu masjid yang berpendar hangat. Membuka halaman-halamannya seperti berjalan di galeri lukisan yang penuh ketenangan.

Buku Memuliakan Tanah Suci bukan sekadar panduan untuk calon jamaah muda. Ia adalah pengingat bahwa perjalanan menuju Allah SWT selalu di mulai dari hati yang bersih dan adab yang baik. Melalui tokoh Nehaya, anak-anak diajak belajar bahwa memuliakan Tanah Suci juga berarti memuliakan diri sendiri: menjaga tutur, menahan amarah, dan berbuat baik bahkan dalam hal kecil.

Sebuah buku yang bukan hanya indah di mata, tapi meneduhkan jiwa. Layak dibaca bersama keluarga sebelum menapaki perjalanan suci yang sesungguhnya.

Untuk membeli buku ini bisa menghubungi @heavenlyjob_shop




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Seru, Aku Suka Caramu

Review Buku Cerita tentang Profesi

Review Buku Seri Little People Big Dreams